segelas capucino cemburuku
pada siang yang merintih tangis
ketika rinai mencaci jeritan harapnya
menoreh sketsa luka pada desirnya
bergemuruh teriakan kidung hampa


segelas capucino cemburuku
pada rindu tanpa alas
pada nafas tanpa desah
selaksa segenggam awan lara

segelas capucino cemburu dengan jenuhku
dibalik aksara duka
kuteguk dengan serpihan warna hati yang memudar
rapuh menutur rapa
diretakan senyum berjelaga suram

cinta segelas capucino cemburu
kusudahi tentangmu
tentangmu walaupun yang terindah
yang tak lagi mengerti bahasa hati
menuang cemburu
dengan rasa menyamai duka

cinta segelas capucino cemburuku
yang tlah menjadi hambar

segelas capucinoku
maaf tak lagi kuteguk dirimu
aku lelah..
dengan rasa cemburu didalam gelasmu itu

segelas capucinoku
biarkan kupenjarakan cinta
pada hati merembih perih


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Posted by : Egidia Zulka | Design by : Henny Fadilla Ajram | Proudly Power by : Blogger.com