Persahabatan, sebuah kata sederhana tapi begitu mempunyai banyak makna,tak terkecuali bagi,Ryu Richie,shafia azzahra dan Nadine.tiga sahabat yang menjalin persahabatannya didunia maya.Apalagi kalau bukan Facebook,entah siapa yang memulai persahabatan itu yang pasti mereka tlah mulai menyatu dalam persahabatan itu sendiri.anehnya walaupun akrab didunia maya,mereka tak pernah mengetahui no telp ataupun alamat rumah masing-masing dan mereka bertiga sama-sama menyukai makhluk yang berasal dari ulat apalagi kalau bukan kupu-kupu.
Ryu Richie.. seorang gadis yang periang,menjadi seorang mahasiswa disalah satu universitas dibandung,jail dan seseorang yang begitu menyukai syair,
Shafia azzahra.. gadis periang yang menghabiskan separuh hidupnya di London,ayahnya mempunyai perusahaan terkemuka disana.
dan Nadine.. seorang gadis biasa yang selalu menghabiskan waktunya di depan computer tua peninggalan orang tuanya,bercita-cita menjadi novelis terkenal dan terjebak dalam khayalannya itu,walaupun beberapa novel pernah di rilisnya tapi tak bisa menyaingi penulis-penulis terkenal seperti khalil Gibran.

19.30 malam,kamar Nadine

Rindu rindu menari lepas ditebing hati
mengikuti denting rembih
yang merebak tetes tanpa tarian buih
samarsamar diantara getir :
seraut wajahmu
bak tiada jarak pulau bulanmu yang kian berpasir

sebuah status Ryu meluncur di facebook,Nadine mengamati  susunan status Ryu,ada keinginan untuk mengomentari status sahabatnya itu tapi karena janji pada penerbit untuk mengirim novelnya memaksa dia kembali berkutat dengan imajinasinya,sesekali mata Nadine melirik status Ryu,kemudian tersenyum sendiri  melihat komentar shafia disana
“kalau udah koment-komentnan mereka selalu ribut”senyum  Nadine,
pandangan Nadine beralih pada kalender meja disamping computer  tuanya,mengambilnya kemudian asik membalik-balikan kelender itu,tangannya berhenti pada lembaran terakhir,tepat ditanggal  12 desember 2012 kemudian tersenyum sendiri.

19.30 malam,kamar Ryu

Senyum gadis itu merekah,ada kebahagian disana,tatapan matanya masih melekat pada laptop didepannya,sambil sesekali jemarinya menekan jajaran huruf di laptop itu,komentar Shafia begitu membuat sisi gelinya mengelitik.
“Dasar miss jail..”guman Ryu,
“hmmm.. Nadine mana ya?”komentar shafia di status Ryu,ternyata gadis itu baru menyadari sedari tadi bahwa tidak ada koment dari Nadine di status itu
“Oh.. iya “balas Ryu sembari membuka profil Nadine,matanya menjajari wall Nadine,kemudian terhenti pada status Nadine,

“Berkutit dengan computer
smoga Imajiku tak luntur”(13 jam yang lalu)

“hmmm.. pasti lagi bikin cerpen”guman Ryu kemudian menekan jajaran huruf di laptopnya untuk membalas komentar Shafia
“Sepertinya Nadine sedang bikin cerpen ryu”koment Shafia
“Hmmm.. kamu selalu mendahului komentarku”balas Ryu manyun,kemudian geleng-geleng sendiri
“Kenapa yang mau ku tulis sama dengan shafia?”batin gadis itu sambil tersenyum
“Kamu juga mo bilang itu yang sista?,hihihi.. sorry keduluan aku :D ”balas shafia
“…:P” balas Ryu
“AahhH..  sebentar lagi” hela ryu,tatapannya tertuju pada kelender di dinding kamarnnya 12 desember 2012

12,30 siang(London),rumah Shafia

Shafia meneguk hot chocolate yang dari tadi tergelatak disamping laptopnya,sekedar menghilangkan sedikit rasa dingin di tubuhnya,London dilanda musim dingin yang memaksa gadis itu terus berada dirumahnya
“Shafia.. bagaimana kuliahmu,apa sudah selesai semua surat pindahnya”Tanya papa shafia yang baru datang dari kantornya,hujan salju membuat kantor papa pulang lebih awal.
“Sudah pa..”jawab Shafia
“Pa… apakah kita harus ke Indonesia”Tanya shafia,setelah papanya duduk dan menikmati kopi yang disajikan mamanya “Apa kau tidak mau tinggal dindonesia?”Tanya papa shafia balik,shafia hanya menarik nafas dalam,matanya menerawang “Fie.. Indonesia itu indah,bahkan lebih indah dari London,bahkan kamu tak akan pernah kedinginan karena disitu tak ada salju”kata papanya,tapi Shafia tetap diam
“Kau pasti menemukan sahabat baru disana,seperti Carmen dan Wichita,atau Victor”kata mamanya lagi,mamanya mengerti apa yang dirasakan Shafia,apalagi gadis itu baru dekat dengan Victor,cowok tampan di kampusnya,
“Mama bisa aja”senyum shafia,karena dia malu ketahuan lagi mikirin sahabatnya termasuk takut kehilangan Victor.
mamanya Cuma tersenyum melihat tingkah anaknya itu
“Bukankah di Indonesia kamu punya sahabat fie?”Tanya mama kemudian
“Iya ma,Ryu dan Nandine,kami nanti ingin bertemu”ucap Shafia berapi,sudah tak sabar juga dia bertemu sahabat-sahabatnya itu
“Semoga 12 desember 2012 nanti kiamat tidak datang dan kamu kupu-kupu biruku semoga kamu menjadi peri biru”kata shafia tersenyum sambil memperhatikan kupu-kupu bersayap biru ditoples kecil di sisInya.

15.00 sore .Indonesia,18 februari 2012.

Sebuah sedan silver baru saja memasuki Jakarta,menebus belantara Jakarta yang penuh dengan kendaraan-kendaraan yang semakin membuat macet kota itu.

“Chiiittt..…”hampir saja mobil  itu menabrak kendaraan di depannya
“hati-hati donk mang ujank”teriak Rendra di job belakang sembari mengusap-usap keningnya yang kebentur waktu mang ujank mengerem mendadak,kebiasaan Rendra yang tak selalu pake sabuk pengaman.
“Maaf mas,di depan ada kecelakaan”jawab mang ujank
“Kecelakaan” Tanya Ryu yang dari tadi duduk diam disamping Rendra
“Iya non seorang gadis muda,mobilnya menabrak tiang listrik ditepi jalan”jawab mang ujank,
Ryu membuka pintu mobil kemudian menuju tempat tabrakan itu,rasa penasaran membuat dia pengen lihat kejadian tersebut.
Ryu melihat gadis seumuran dia sedang diberi bantuan sama orang-orang disekitarnya,darah segar mengucur di kepala gadis itu,ryu berkedik.
“ya allah kasihan sekali dia”guman ryu tak tega,kemudian matanya melihat mobil jazz merah,rem mobil itu yang blong membuat depannya hancur karena menghantam tiang listrik.
"Hmmm… mungkin mobil ini yang dipakai cewek itu” guman Ryu lagi
“Ryu buruan nanti kita ketinggalan pesawat”teriak Rendra Nesya Raya kakak Ryu
“Iya sebentar”jawab Ryu kemudian melangkah menuju mobilnya.mereka mau ke papua tempat keluarga mereka sekarang menetap.
Baru saja Ryu mau masuk kedalam mobilnya,seorang pria mengetuk kaca mobil,Rendra segera keluar
“Maaf mas bisa minta tolong anterin gadis itu kerumah sakit,ambulan sudah kami telpon tapi belum datang juga,dia harus cepat ditolong”kata orang itu setelah Rendra berada diluar
“Maaf mas kita buru-buru,takut ketinggalan pesawat”jawab Rendra
“Sebentar saja mas,kita harus segera membawa dia kerumah sakit”kata orang membujuk Rendra,Rendra melihat jam tangannya,tidak mungkin dia mengantarkan gadis itu kerumah sakit karena sebentar lagi pesawat yang akan mereka tumpangi akan berangkat,untung ada sebuah mobil alphard biru melintas,Rendra menghentikan mobil itu,berbincang dengan pemilik mobil,Rendra minta tolong sama pemilik mobil untuk mengantar gadis yang tabrakan itu ke rumah sakit,sepertinya pemilik mobil itu mau,setelah mendapatkan persetujuan,Rendra dan orang-orang disitu segera membawa gadis itu kedalam mobil Alphard biru,Ryupun menuju kesana,Seorang gadis seumuran Ryu ikut juga membantu,anak dari pemilik mobil alphard biru,gadis itu memperhatikan Ryu seakan-akan kenal dengan Ryu,begitupun Ryu dia juga menatap gadis itu kemudian pandangan mereka beralih ke gadis yang mereka tolong.
samar-samar dia memperhatikan kedua gadis yang menolongnya,luka dikepala akibat tabrakan itu membuat tubuhnya lemah,kemudian gelap menyelimuti matanya,

RS,jakarta

“Pa.. bagaimana,?”Tanya shafia pada papanya
“Kita terlambat fie..”ucap papanya sembari menarik nafas,
shafia melangkah ruangan gadis itu,dia menatap wajah gadis itu sebelum dokter menutup wajah gadis itu dengan selimut,suara tangis keluarga gadis itu menyeruak pilu
“ayo fie kita pulang,mama dan nenekmu menelpon dari tadi,mereka cemas kita knapa-napa,keluarga gadis itu sudah datang”kata papa shafia
“iya pa..”kata shafia,sambil menatap gadis yang sudah ditinggalkan rohnya itu,entah knapa ada rasa kehilangan dihatinya,kemudian mengikuti langkah papanya.
pulang..

Papua… 08.00 pagi,di teras rumah

Ryu ngelisah dari tadi dia menekan jajaran huruf dilaptopnya,sudah 2 hari baru hari ini dia bisa laptopan lagi
“Kamu kenapa sih ryu,dari tadi utak-atik laptop trus”Tanya Rendra sambil mengunyah pisang goreng kesukaannya
“Ryu mau buka Facebook kok nggak bisa-bisa ya bang?”Tanya Ryu,
mendengar kata-kata Ryu,Rendra ketawa begitu keras,sampai-sampai pisang goreng yang dikunyahnya menyembur keluar
“Orang lagi nanya bukannya dijawab malah diketawain”kata  Ryu manyun
“Hahaha… makanya jangan pacaran trus,situs Facebook ditutup aja kamu nggak tau”kata rendra sambil trus ketawa “Situs Facebook ditutup?”Tanya Ryu tak percaya
“Iya,karena sudah banyak masalah yang ditimbulkan disana,termasuk banyaknya pengguna facebook yang diculik oleh teman-teman facebooknya sendiri”kata Rendra,kemudian beranjak kedalam rumah
“Aahhh….”Ryu menghembuskan nafasnya panjang
“Knapa sih facebook harus ditutup”gerutunya dalam hati.
“Semoga kalian tak melupakan aku”
matanya melirik tanggal dilaptopnya.12 desember 2012

Jakarta,pagi,rumah shafia
“aku kangen ingin bercanda lagi dengan mereka”kata shafia kepada kupu-kupu birunya yang berada ditoples kecil ditangannya,kemudian membuka toples itu,
“sampaikan rasa rinduku pada mereka ya “kata shafia lalu melepaskan kupu-kupu itu terbang jauh..
“semoga 12 desember  2012 nanti kita bisa ketemu ya,janji”guman shafia.


Disudut kota,sebuah raga terkubur tanpa nyawa didalamnya,hening tanpa senyum, bernisan:
 Nadine Syaira
jakarta,18 februari 2012


Jazz merah berdarah.


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Posted by : Egidia Zulka | Design by : Henny Fadilla Ajram | Proudly Power by : Blogger.com