Aku coba mengerti takbir antara kau dan aku
kita selalu bersama…
Kau torehkan setiap inci perjalanan kita
Walau ada satu hal yang tak kumengerti
Hati dan asamu masih bersamanya
Membelenggumu selalu dan selalu…
Aahhh…. Mungkinkah aku hanya sebagian permainan dari kesepianmu?
Kau tau?
Aku tak bisa menampik hati
Ada rasa untukmu disini walau kutau kau tak mampu berdiri ,
Berlari dan terlepas dari belengu cintanya
Sedangkan disini aku ada mencintai dan menyayangi apa adanya..
Tanpa syarat...
Tanpa predikat…
Aahhh…. Angel menarik nafas dalam,merenggang tubuhnya yang mulai letih,sudah dari tadi dia duduk didepan laptopnya walaupun cuma sekedar menuliskan diary pada mesin itu,laptop itu sudah menjadi bagian dari hidupya,seperti seorang sahabat yang setia mendengar keluh kesahnya meskipun tidak dia temukan jawaban dari semua kisahnya itu,
Aahh….”angel kembali menarik nafas dalam,matanyai membaca kembali diarynya
“pras.. kapan kau mengerti”gumannya dalam hati
Agung prastyo seorang yang tlah mengisi hari-hari Angel,memberi bunga-bunga dan impian cinta pada hati gadis itu,walaupun Pras menganggapnya seorang sahabat.
“hai..”tiba-tiba pintu kamar Angel terbuka dan seorang pria muncul disana dengan senyum manis,ditangannya tergenggam sekotak pizza
“eh..Pras..”jawab Angel gugup tangannya segera menutup tab laptopnya
“ha..i lagi menulis apa?aku boleh lihat ya?”Tanya Pras smbil mendekati laptop Angel
“jangan….”jawab Angel kemudian menutup laptopnya
“cie elah pelit banget,privasi ya?,ya udah nih aku bawa pizza”tangannya menyodorkan pizza yang dibawanya ke Angel
“Cuma hal yang nggak penting kok”senyum Angel
“hmmm.. fruit pizza..?”tanya Angel sambil mencomot sebuah potongan pizza kemulutnya
“iya tadi aku sengaja beli,aku tau kamu suka banget ma fruit pizza”jawab Pras
“hehehe… makasih ya”senyum angel sambil mulutnya mengunyah pizza,Pras hanya tersenyum melihat tingkah gadis itu kemudian merebahkan tubuhnya kekasur Angel,pras dan Angel sudah lama bersahabat bahkan mereka sudah mulai lupa kapan pertama kali mereka bertemu,keluarga angelpun sudah menganggap Pras seperti keluarga sendiri.
“kamu kenapa”tanya Angel yang dari tadi memperhatikan Pras
“hmmm…nggak kenapa-knapa”jawab Pras sambil tersenyum pada sahabatnya itu tapi Angel tau pasti Pras memikirkan sesuatu,gadis itu mengunyah potongan terakhir pizzanya,meneguk sedikit minuman dan menghampiri Pras kemudian ikut merebahkan tubuhnya disisi Pras
“pizzanya enak..”kata Angel membuka pembicaraan,Pras hanya tersenyum
“siapa dulu donk Pras..”jawab Pras bangga
“iya.. lebih enak lagi kalau tiap hari,hahaha..”jawab Angel sambil ketawa
“dasar kamu..”senyum Pras sambil tangannya mengacak-acak gemes rambut gadis itu,Angelpun membalasnya dengan memukulkan guling ketubuh Pras,praspun tak mau kalah dia membalas melempari Angel bantal,seperti anak kecil yang main perang-perangan,kebahagian begitu terpancar dikedua mata remaja itu.
“udah-udah.. capek..”kata Pras dia kembali merebahkan badannya,Angel memukulkan kembali bantal digenggamnya kepada Pras kemudian merebahkan badannya kesisi Pras,mereka saling berpandangan kemudian tertawa bersama.
“tut..tut.”ponsel Pras berbunyi menandakan ada pesan masuk,Pras meraba saku celana kirinya mengambil ponselnya dan kemudian asik membaca pesan yang tertulis disana,senyumnya merekah
“hmmm…bahagianya,dari siapa,hayo?”tanya Angel penasaran
“Ratu.. dia mengajakku ketemuan”jawab Pras berbinar
“Ratu.. mantanmu itu?”tanya Angel tak mengerti
“iya.. nanti sore dia ingin ketemu denganku”jawab Pras
“kamu nggak capek apa Pras,setiap dia ada masalah dia selalu menghubungimu dan ketika masalanya selesai dia mencampakanmu begitu saja”kata Angel kesel
Pras hanya menarik nafas dalam,wajahnya tertunduk
“aku begitu mencintai dia”jawab Pras akhirnya
“ya.. kamu mencintai dia tapi dia tidak,dia sudah milik orang lain Pras”kata Angel lagi
“ya aku tau,tapi apa salahnya aku mencintai dia”jawab Pras
“nggak ada salahnya mencintai seseorang tapi mengapa harus dia?,kamu ingat dia meninggalkanmu demi cowok lain dan betapa sulitnya kamu mengatur kehidupan kamu sendiri sejak kepergiannya dan ketika kamu bangkit dia kembali dengan sejuta pesonanya untuk menghancurkanmu lagi,sadar Pras sudah berapa kali kamu terjerat dalam jebakannya”kata Angel berapi
“ya aku tau,tapi siapa tau dia sudah berubah dan mengerti akulah yang selalu mencintainya”jawab Pras membela diri
“Pras.. kamu ingat waktu dia kembali ketiga kalinya,kamu menjual motor kesayanganmu hanya karena dia ingin jalan-jalan kejogja dan setelah kau jual Ratu malah berfoya dengan cowok lain dengan uangmu itu”kata Angel menahan amarah,dia tidak mengerti kenapa ada seseorang yang begitu mencintai seperti Pras dan orang yang dicintainya itu sering menyakitinya sedangkan dia selalu ada disini mencintai cowok itu dengan tulus tapi tidak pernah digubris.
“sudahlah aku tak mau berdebat”jawab Pras sambil berdiri melangkah
“aku pergi dulu ya,aku tidak mau ratu terlalu lama menunggu”jawab Pras lagi,belum sempat Angel menjawab Pras sudah beranjak pergi,gadis itu cuma terduduk lesu dikasurnya,berusaha menahan air mata yang mulai menetes dari matanya
“Pras.. kapan kau mengerti..”gumannya
Siang begitu menyengat Angel menghempaskan badannya diranjang kamarnya,kebiasanya setiap pulang kuliah
“tok..tok.. non ini orange juicenya “kata bi Inah didepan pintu kamar Angel
iya bi masuk “jawab Angel,bi Inah masuk dan memberikan orange juice pesanan Angel
makasih ya bi..”senyum Angel sambil meneguk orange juice ditangannya,rasa segar mengalir ditengorokannya,menghilangkan dahaga dan sedikit rasa panas.
“sama-sama non”jawab bi Inah kemudian berlalu pergi
Angel kembali meneguk orange juicenya sambil beranjak ke meja belajar disisi tempat tidurnya,menghidupkan laptop dan membuka diary elektroniknya itu,tapi kali ini dia tak berminat menulis,dia cuma membuka dan membaca kembali diarynya itu
“Pras..kamu dimana sekarang?”gumannya lirih,sudah hampir satu minggu cowok itu tak menampakkan dirinya
“mungkinkah kau bahagia disana”gumannya lagi
baru saja Angel selesai bicara pintu kamarnya kembali terbuka,seorang cowok yang dipikirkannya barusani muncul dibalik pintu kamarnya.
“pras...”teriak Angel lirih,Pras hanya diam kemudian menghempaskan tubuhnya diranjang Angel,Angel mendekati Pras dan ikut menghempaskan badannya disisi Pras
“Ratu lagi...?”Tanya Angel hati-hati,Pras menghela nafas panjang kemudian duduk lesu
“dia hanya minta tolong untuk diantarkan kejogja ketempat saudaranya,dan yang belakangan aku tau dia kesana cuma mau mengejar cowoknya itu dan bodohnya aku menemaninya selama disana sebagai alasan supaya dia bertemu cowok itu”guman Pras lirih,kesedihan dan amarah bergelayut dimatanya,
Angel cuma terdiam kemudian merangkul sahabatnya itu
“udahlah Pras jangan sedih lagi,mungkin dia bukan yang terbaik untukmu,masih gadis yang lain yang akan mencintaimu dengan tulus”hibur Angel
Pras tersenyum mendengar kata sahabatnya itu
“hmmm.. bisa aja kamu,siapa yang mau mencintai cowok seperti aku”jawab Pras tertawa
“aku...” jawab Angel serius
“kamu?” jawab Pras tidak percaya,dia menatap lekat gadis itu
“iya tapi bo’ong..hahaha…”jawab Angel tertawa
“sialan lu..hahaha…”jawab Pras sambil mengacak lembut rambut Angel
“hahaha..kamu terjebak juga ya,xixixi…”balas Angel ngakak,merekapun tertawa bersama
“Ngel makasih ya”kata pras
“makasih buat apa?”Tanya Angel bingung
“makasih tlah menjadi tempatku berkeluh dan menghiburku”jawab Pras sambil memeluk Angel
“pras andai kau tau aku benar-benar mencintaimu”kata angel dalam hati,tangannyapun memeluk pras,
sejak hari itu kebahagian begitu menyelimuti Angel,Pras selalu ada untuknya,makan,main,bercanda bahkan pulang kuliahpun selalu bersama.
Pagi begitu cerah,Angel dan Pras baru saja memasuki taman,disana sudah banyak berdatangan orang-orang walaupun cuma sekedar lari pagi dan senam,Angel lari-lari kecil diikuti Pras sambil sekali-kali bercanda dengan gadis itu
“oaa..eo..oaa..eo..”ponsel Pras berbunyi.cowok itu segera mengambil ponsel itu disaku celananya
“sebentar ya.”kata Pras kemudian beranjak beberapa meter dari Angel,Angel hanya memperhatikan dari kejauhan sepertinya cowok itu begitu serius dengan ponselnya dan Angel tidak mau menganggunya
“siapa”Tanya Angel ketika Pras selesai menelpon dan mendekatinya
“Ratu.. “jawab Pras
“maaf Ngel aku harus pergi dia menungguku”jawab Pras lagi
“lagi..? Pras kapan kau akan sadar?”Tanya Angel kesal
“maaf Angel kali ini aku harus menemui dia,dia lagi sedih”jawab Pras kemudian berlalu meninggalkan Angel sendirian
“Prasss… “teriak Angel kesal sambil menendangkan keras kaleng minuman didepannya dengan keras
“Aduh..”teriak seseorang cowok didepannya,tendangan kaleng Angel tepat mengenai jidat cowok itu
“hati-hati donk mbak,sakit nih”kata cowok itu sambil mengelus keningnya yang sedikit membiru
“apa,,?mau lagi?”jawab Angel jutek,kepergian Pras membuat dia begitu kesal
“galaknya..,”jawab cowok itu
“nih...”kata Angel sambil menyodorkan handuk kecil ke cowok itu
“handuk?buat apa?”Tanya cowok itu tak mengerti
“untuk keningmu yang bengkak”jawab Angel,cowok itu semakin bingung,Angel kembali mengambil handuk itu,mengulungnya kecil dan mendekatkan kebibirnya,membuat berembun dan sedikit panas dengan nafasnya kemudian menekan lembut handuk itu kening cowok itu dengan lembut,seperti dia membuat kompresan sederhana
“seperti itu caranya”kata Angel sambil memberikan handuk itu kecowok tadi,kemudian berlalu pergi,meninggalkan cowok itu yang masih bingung
“hmmmm…cewek aneh,tapi baik dan cantik juga ya,walau jutek”guman cowok itu dalam hati,matanya melihat handuk itu dan tersenyum sendiri ,kemudian melanjutkan langkahnya
disebuah kursi taman cowok itu kembali melihat Angel kemudian mendekatinya
“hai…boleh aku duduk disini”Tanya cowok itu,Angel hanya diam sambil mengeser tubuhnya memberi tempat duduk
“nih handuknya,makasih ya tadi sudah pinjamin aku”kata cowok itu
“udah buat kamu aja”jawab Angel tanpa menoleh
“tapi hapus dulu air matamu dengan handuk ini”kata cowok itu sambil menyodorkan kembali handuk itu kepada Angel,
“makasih..” kata Angel mengambilnya dan menghapus air matanya,malu juga rasanya nangis disamping orang yang nggak dikenal
“galak tapi bisa nangis juga ya?”Tanya cowok itu
“biarin..suka-suka aku,emangnya siapa kamu”jawab Angel semakin jutek,dia paling tidak suka ada yang ikut campur apa lagi orang yang nggak dikenalnya
“wew..sabar dulu mbak,nggak etis aja cantik-cantik nangis”jawabnya sambil menenangkan angel
“lagian nangis bisa bikin kepala pusing,bisa-bisa matanya loncat keluar”kata cowok itu lagi
“biarin..”kata angel
“hah..matanya bisa keluar?emang bisa”Tanya Angel lagi sepertinya dia baru menyadari kata-kata cowok itu
“iya kalau nangisnya sambil benturin matanya kepohon,hahaha..”jawab cowok itu
“sialan lu..”jawab Angel,dia juga ikut ketawa mendengarnya
“nah gitu donk ketawa dari pada nangis”kata cowok itu lagi,Angel cuma terseyum
“kenalkan gue Vendi”kata Vendi sambil menyodorkan tangan minta kenalan
“gue nggak nanya”jawab Angel asal,Vendi cuma tersenyum tensin juga dirinya,tangannya meraba saku celananya dan mengeluarkan sebungkus permen karet didalamnya
“nih ..permen karet lumayan buat ngilangin asem mulut”kata Vendi,Angel melihat Vendi sepertinya cowok itu tulus,angel mengambil satu permen karet itu kemudian perlahan mengunyahnya
“satunya lima ribu”kata Vendi,Angel terbelalak mendengarnya
“hahaha… bercanda kok,serius banget”kata Vendi lagi
“hehehe..”jawab Angel sinis kemudian beranjak pergi,baru beberapa langkah dia berhenti dan menoleh kearah Vendi yang masih saja duduk bengong
“aku Angel,makasih permennya ya”kata Angel sambil tersenyum kemudian beranjak pergi,Vendi cuma tersenyum melihat tingkah gadis itu dan hari itu bukanlah yang terakhir mereka bertemu,pertemuan itu telah menjadi persahabatan yang indah,Vendi selalu menghibur Angel disaat sedih dan disaat dia merasa sendirian tanpa Pras.
“tet..tet..tet..”bel pintu rumah Angel berbunyi,mama Angel segera membukanya karena dia tidak mau menganggu bi Inah yang memasak didapur hanya buat membukakan pintu.
“Pras..”kata mama Angel
“siang tante,hmmm… maaf tante Angelnya Ada?”Tanya Pras sopan
“Angel belum pulang kuliah,kamu nggak ketemu dia tadi Pras”Tanya mama Angel balik
“enggak tante,Pras kira dia sudah pulang duluan”jawab Pras
“mungkin dia pulang sebentar lagi,kamu tunggu didalam aja atau dikamar Angel juga boleh”kata mama Angel mempersilahkan,dia sudah menganggap Pras sebagai anaknya sendiri
“iya..terima kasih tante”jawab Pras,dia masuk mengikuti mama Angel dan memilih menunggu Angel dikamarnya,dikamar Angel,Pras merebahkan badannya menghilangkan sedikit capeknya,baru saja merebahkan badan matanya tertuju pada laptop yang masih menyala di meja belajar Angel
“tidak biasanya ni anak meninggalkan laptopya yang masih hidup”guman Pras,kemudian menuju kesana untuk mematikannya tapi niatnya urung,dia melihat ada diary Angel disana,rasa penasaran dan ingin tau mengelayut dibenaknya sehingga dengan pelan-pelan dia baca diary itu
12 januari 2010
tatapnya begitu indah menatapku
hatiku mengelitik..
membawa sejuta asa yang indah tentangmu
dan akan trus kurangkai hati ini agar senyummu kembali merekah
23 agustus 2010
Entah mengapa kau masih saja dengan kenangannya walaupun beribu kali dia menyakitimu
tidak taukah kau pras..?
ada cinta untukmu disini,dihati ini
haruskah kuungkap rasa agar kau mengerti aku cinta..
Pras terpaku membaca semua itu,kemudian kembali membaca setiap torehan di diary Angel
15 juli 2011
hari ini kau kembali lagi padanya,melambungkan sejuta asamu untuknya
sedangkan aku masih saja disini,dengan cinta ini untukmu
aahhh… apakah aku terlalu bodoh mencintaimu?
atau engkau yang terlalu pintar untuk tak melupakannya?
kapan kau mngerti?
cinta itu adalah aku
bukan dia...
Mata pras kembali menerawang tapi tak dia temukan lagi kelanjutannya,seperti gadis itu tak lagi menoreh diary sejak tanggal itu
“15 juli?,bukankah itu waktu aku meninggalkan Angel ditaman untuk menemui Ratu”guman Pras dia memutar kembali memory saat dia bersama Angel,entah mengapa senyum gadis itu menari-nari dimatanya
“ya tuhan..ternyata cinta yang aku cari selama ini ada dihadapan ku sendiri,knapa aku begitu buta,”gumannya menyesali diri,tangannya mengambil foto Angel yang terpajang disisi laptopnya,
“trimakasih tlah mencintaikul..”tangan mendekap foto itu,matanya berbinar sepertinya dia baru tersadar kalau dia juga mencintai Angel.
Disisi lain disebuah cafe dua orang remaja baru selesai makan siang
“Angel… maukah kau menjadi calon istriku”Tanya Vendi pelan,tangannya menyodorkan sebuah cincin permata ke Angel,Angel sedikit kaget dan menatap Vendi lekat,dia melihat ada ketulusan dimata cowok itu,kemudian mengangguk pasti karena dia juga sadar dia juga mencintai Vendi dan Vendilah yang terbaik untuknya sedangkan Pras
“aahh…biarlah Pras dengan cintanya sama Ratu”guman Angel dalam hati kemudian membenamkan wajahnya dalam dekapan cinta Vendi…
(buat seorang sahabat,semoga kamu menyukai cerpen ini ya ^_^ )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar