"Tentangmu sebuah nafas yang tak lagi mencantumkan namaku dinadimu begitu lekang.Cinta itu tlah membuat ressa mati rasa"penggalan cerpen yang belum selesai dibuat gea,entah mengapa dia begitu lelah..
gea menghembaskan tubuhnya pada ranjangnya rasa letih begitu menderanya bukan hanya sebuah rasa letih tubuhnya tapi rasa letih hatipun menderanya.dia raih ponsel yang dari tadi tergelatak disisinya
"ah..tak ada pesan darinya"hela nafas gea
kembali dia renggangkan tubuhnya,menarik nafasnya dalam seolah-olah melepaskan sebuah beban
bayangan ardian menari dipelupuk matanya,ada kerinduan dimata gadis itu untuk kekasihnya itu tapi ada kekecewaan juga disana.


setahun yang lalu..
     ardian begitu gelisah tak mendengar kabar dari gea,gadis tomboy itu yang melakukan pendakian kesebuah gunung dipulau papua,terlebih gea tak memberinya kabar selama 3 hari,ada keinginan untuk dia melarang tapi dia tidak melakukannya karena gea adalah seorng sahabat tapi kecemasan itu selalu menghantuinya.
"besok dia akan balik aku menemuinya"guman ardian.

baru saja kaki gea melangkahkan kakinya lagi dipulau jawa ini ardian udah berada didepannya,ardian kaget ketika melihat dagu gadis itu diperban
"gea kamu knapa?"tanya ardian panik
gea hanya tersenyum"enggak ini cuma terpeleset ketika mo turun dari tandikek"ujar gea menenangkan cowok itu
entah kenapa perhatian ardian sangat mendamaikan hati gea tapi dia selalu menghiraukannya walaupun dia menyadari ada cinta dimata cowok itu untuknya
perhatian ardian meluluhkan juga hati gea,membuat hati gadis berbunga akan cinta,bahkan gea meninggalkan hobbynya akan gunung yang selama ini memberi inspirasi dari cerpen2nya.
sebuah ketulusan cinta dan memagari dirinya untuk ardian karena dihati gea cukup hanya ardian.
semua kebahagian tercurah untuk gea mulai dari sungguhan puisi cantik dipagi hari.

"gea.."sapa ardian pada suatu siang
gea tersenyum melihat kekasihnya itu
"maafkan aku gea"ucap ardian,gea menjadi bingung akan tingkah kekasihnya itu
"ada apa yank?"ucap gea bingung
ardian menghempaskan badannya,dia berlutut kepaha gadis itu
"maafkan aku gea,aku tlah menghianatimu dengan gadis lain"kata ardian menyesal
kata-kata ardian bagaikan sebuah petir tepat menghancurkan hatinya
"pertengkaran kemaren membuat aku khilaf,aku jalan dengan seorang gadis yang dari dulu mengejar cintaku
aku khilaf dengan memberi dia harapan cinta,"
gea hanya terdiam
"aku menyesal sayang"gea hanya diam menghatur hati yang tlah hancur,menahan air matanya seolah2 akan membucah keluar.
"dian..gea kedalam dulu ya ada cerpen yang ingin gea selesaikan"elak gea
ardian menahan langkah gea merangkul gadis itu
"gea kamu marah?maafin aq"gea melepaskan rangkulan ardian
"gea g' marah kok dian,kamu udah jujur tlah membuat gea senang"jawab gea menahan air mata.
"jujur hati gea sakit,hancur.. tapi semua itu salah gea juga
 gea yang jg menyebab kamu mendekatinya"ucap gea bergetar
"kamu mau memaafkan aku gea?"harap ardian
"iya,karena gea mencintaimu"senyum gea
"gea aku janji akan tak akan melakukannya lagi"ungkap ardian menyesal
gea kembali tersenyum,gea selesaikan cerpen gea dulu ya karena besok mo gea kirim"ucap gadis itu
"ok sayang,aku mau pergi juga,aku mencintaimu"ucap ardian sambil mencium kening gadis itu kemudian berlalu pergi tanpa mengetahui ada hujan dimata gea.
memang ardian menepati janjinya hari-hari kembali bersama gea tapi kebahagian itu tak berlanjut untuk gea ketika ardian mengenal seseorang disebuah situs jejaring sosial,ardian menjadi berubah selalu marah pada gea walaupun gadis itu tak melakukan kesalahan dan ketika gea melakukan kesalahan kecil memjadi permasalah besar bagi ardian.

"ahh..gea menarik nafas panjang,bayangan itu kembali meremukan hatinya.
air mata gea menitik,entah kenapa dia begitu mencintai ardian walaupun ardian telah mengecewakannya,pernah sore ardian mengatakan dia memberi pin ATM nya kepada gadis yang dikenalnya lewat situs jejaring sosial itu dan memberikan alasan buat membantu keuangan gadis itu tapi ketika gadis telah memiliki segalanya.dan ketika ardian bertekat ingin menukar pinnya dia kembali memberi tahukan gadis itu dan ketika gea bertanya dengan mengunakan nama tuhan ardian berbohong dengan mengatakan dia tak lagi memberikan pinnya,
"aahhh.."gea kembali menarik nafas
dadanya semakin sesak ketika mengetahui ardian dijodohkan dengan seorang gadis kaya oleh keluarganya
ardian memang mengatakan hal itu kepada gea,dia mencintai gea dan hanya gea yang terakhir dihatinya tapi ardian tidak menyadari diseorang sahabat gea mendengar ardian menyembunyikan ikatan cintanya dengan gea kepada gadis yang dijodohkan orang tuannya dengan alasan dia tidak bisa mengharap apa-apa dari gea.

dering telp membuyarkan lamunan gea"ardian..
gea mengangkat dan meletakan gagang telp itu ditelinganya.
"siang sayang.. kangen"suara diseberang sana
gea tersenyum"siang juga yank,miss u2"jawab gea
"nanti sore aku kerumah ya,sekarang aku kerja dulu jangan lupa makan
I love u"ujar ardian
"iya yank,kamu juga jangan lupa makan
I love u to"jawab gea
hubungan telp terputus tapi gea masih tetap betah menatap telp itu
"aku mencintaimu..sungguh aku mencintaimu atas tuhanku"

aku mencintaimu bukan sehari  pada suatu waktu
bukan semenit pada sebuah jam
aku mencintaimu sampai langit menyatu dengan bumi
cintaku bukanlah yang terindah tapi kupastikan cinta ini yang terbaik
meski tak memiliki apa yang kau ingiinkan
tapi izinkan dirinya hanya sekali mengenal cinta
cintamu...ya hanya cintamu


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Posted by : Egidia Zulka | Design by : Henny Fadilla Ajram | Proudly Power by : Blogger.com